|
彼は日本人であったが、日本名は分からない。
1949年12月27日まで、彼は戦っていた。
その後、彼は帰って来なかった。
どういうふうに戦死したかその場所も含め不明である。
(註)
ワヤン・グヌンと呼ばれた日本兵がいた。
彼が誰だか、長い期間分からないでいたが、
当時バリに居た稲川義郎氏の調査で、
ワヤン・グヌンは、土屋道義という名であり宮崎県宮崎市の出身で
第三警備隊の月森部隊に所属していた、ということがわかった。
もし、このワヤン・グヌンがかここに書かれた、
I Gunung と同一人物であれば、彼は土屋道義である。
土屋道義は、独立戦争中にバリ島からジャワ島に移り、
東部ジャワのブリタル市で暮らした。
|
(原文) |
Akibat keterbatasan data dan informasi, maka riwayat hidup I Gunung hampir
tidak dapat diungkapkan dalam tulisan ini. Menurut penuturan I Nyoman Buleleng,
I Gunung termasuk Angkatan Laut Jepang yang ikut menggabungkan diri dengan
pemuda pejuang Bali. Seperti halnya para pejuang asal Jepang yang lain,
I Canggu mempunyai motivasi yang kuat untuk ikut serta dalam upaya membela
dan mempertahankan kemerdekaan RI yang telah diproklamasikan pada tanggal
17 Agustus 1945.
Sejak kedatangan serdadu Gajah Merah Netherlands Indies Civil Administration
(NICA) di Bali sampai dengan penyerahan kedaulatan dari pemerintah Belanda
kepada pemenintah RI tanggal 27 Desember 1949 beliau dengan penuh semangat
dan secara konsisten berjuang bersama pasukan pejuang. Namun setelah revolusi
fisik keberadaan beliau tidak diketahui. Hal itu penting untuk diteliti
secara lebih intensif pada rnasa yang akan datang, agar data dan informasi
tentang beliau menjadi lebih lengkap.
|
|
|