Dari sekian orang Jepang yang bergabung dengan pemuda pejuang Bali pada
masa perjuangan fisik perang kemerdekaan RI, ada yang bernama I Ketut.
Ada sumber mengatakan, bahwa nama asli I Ketut tersebut Hito Heso Haraki.
Yang jelas berdasarkan beberapa informasi yang dapat dikumpulkan dari tokoh-tokoh
Veteran RI terutama yang mengenal lebih dekat dari yang diberi nama I Ketut,
memang ada diantara orang Jepang yang bernama I Ketut. Dengan tegas disebutkan
dalam sebuah sumber sejarah, bahwa pada waktu rapat berlangsung di Pagutan
Padangsambian Denpasar, orang Jepang yang bernama I Ketut turut hadir.
Namun dalam perjalanan perjuangan selanjutnya tidak ada disebutkan.
Secara umum dapat dikatakan bahwa penulisan tentang tokoh-tokoh Jepang
terutama yang bergabung dengan para pejuang Bali pada jaman revolusi fisik
dalam membela dan mempertaharikan kemerdekaan RI sangat penting diungkap,
mengingat Bali sebagai daerah wisata budaya. Lebih-lebih dengan adanya
kerjasama Bali khususnya dengan pemerintah Jepang dalam bidang kebudayaan,
ini sangat penting sekali dibukukan. Bila perlu di mana tempat-tempat gugurnya
bala tentara Jepang yang tergabung dengan pemuda pejuang Bali dibuatkan
monumen. Dengan demikian, monumen itu nantinya bisa diperkenalkan sebagai
objek wisata. Untuk itu, perlu sekali diadakan penelitian khusus secara
mendalam.
|
|